Monday, January 5, 2009

Pak tua

Tubuhmu renta, bukan karena usia
Rambutmu memutih,
Juga bukan oleh usia
Tapi derita yang kau tanggung
Yang melakukannya
Memikirkan esok
Tergambar kegelapan belaka
Ongkos hidup kian berat
Remuk hatimu melihat
Buah hati seumur jagung
Sementara kau telah tengah baya
Semua beban bertumpu
Di pundakmu
Karenanya, tubuhmu
Di makan derita
Menua sebelum waktunya

1 comment:

abdul hamid blog said...

puisinya bagus. inget diri sendiri, dikomentarin ponakan "mang kok banyak ubannya", he he he sodara langsung komentar "stres meureun mang amid mah"

www.doelha.co.cc