Tuesday, December 16, 2008

surat untuk G

Surat untuk g
G, apa kabarmu hari ini?saat ini di jendela kamarku ku melihat langit berwarna biru, sementara hatiku berwarna kelabu.Aku lelah menunggu. Tak sanggup lagi menghabiskan sisa hidupku tanpamu. Aku ingin melukiskan perasaanku padamu. Setiap hari aku bangun tidur, rutinitas yang sama ku ulangi.tanganku terampil karenanya. Mencuci pakaian, mencuci piring, memasak, mengepel lantai, mennyetrika baju, makan, minum, mandi. Sesekali ke rumah teman, ke rumah saudara. Di datangi teman, di datangi saudara. Ke mini market, membeli bedak, handbody, shampo, sabun,camilan dan remeh temeh lain. Sesekali ke perpustakan,meminjam buku, ke warnet, kantor pos mengirim karya-karyaku, meski entah kapan akan di muat. Ke counter hp mengisi pulsa untuk menelpon dan sms kamu. Aku bergerak melakukan banyak aktivitas, bertemu banyak orang. Tapi pikiran tentangmu tetap ada. Ruang sepi tak jua terbunuh. Aku hampa tanpamu. Aku ingin ada di sampingmu. Agar bisa kau cium,kau sentuh, kau raba, kau puji. Aku merasa diriku ada berada dekatmu.
G,aku ingin berlari ke padamu.aku hapal setiap gang menuju rumahmu.cat rumahmu, no rumahmu,semua aku tahu. Tapi aku adalah tahanan orang tuaku. Tak ada jalan untukku berlari menemuimu.kita berbeda. Orang tuaku tak suka perbedaan kita.Aku tak perduli, aku hanya tahu aku sayang dan ingin berbagi hidup denganmu.Air mataku seperti sungai yang mengalir deras, menantimu tak kunjung tiba. Ku kirimkan surat ini padamu agar kau mau mencari jalan membebaskanku dari belenggu ini.

No comments: